Langsung ke konten utama

meaning of living well

Sesuatu yang pernah kamu rasakan pasti pernah mengandung sebuah arti besar dalam hidup kamu… arti yang engga pernah aka nada habis nya… dari hari pertama kamu jadian sampe kamu merasa aku gak nyangka akan selama ini bisa hidup ditemani sesorang yang bisa menyayangi kamu sampai detik ini… merasa melepaskan apa yang gak harus kamu lepaskan, satu hal yang membuat kita bisa melepas apa yang harus nya kita engga lepas tapi karna godaan sekitar atau sekeliling kita… satu titik dimana titik itu ngga selamanya setia pada kalimat nya. Dimana tanda titik itu harus nya menjadi tanda koma tapi kita gantimenjadi tanda seru. Kesetiaan yang harus kita jaga malah menjadi suatu pengkhianatan terbesar dalam hidup kita, dimana kita harus mengahapus nya untuk menjadi tanda titik kebali seperti semula.
Hidup itu pilihan, banyak orang bilang seperti itu tapi nyata nya bukan pilihan malah menjadi tuntutan yang tak pernah ada habis nya… di lubuk hati yang sangat dalam kita ingin sekali merasakan yang nama nya cinta yang tulus yang indah dan semua tentang cinta itu manis beberapa hal yang kamu hrs tau adalah cinta itu tidak selama nya manis malahan bisa pahit sepahit- pahit nya… bagaimana kita bisa mengembalikan rasa manis itu seperti semula agar menjadi manis yang bisa membahagiakan kita…

Sheila ayu berlianti –
date: 03062011

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ayah dan putri nya ~ Soekarno dan Megawati

Prof. Dr. Tjipta Lesmana, M.A. dalam bukunya yang berjudul Dari Soekarno sampai SBY, beliau mengatakan bahwa Kepemimpinan tercermin dari komunikasi politik dan pengaruh yang ditimbulkan pada audience. Begitu pula, komunikasi politik para Presiden. Efektif atau tidaknya komunikasi mereka, langsung berdampak pada kepemimpinan dan citra diri mereka. Soekarno yang dikenal dengan  berani menghadapi tantangan dalam banyak hal, tegas dalam bersikap dan mengambil keputusan dan mempunyai kematangan dalam berpolitik. Namun, soekarno juga mempunyai amarah dan salah sebagaimana mesti nya seperti manusia lainnya. Ciri – ciri Beliau ketika marah yaitu seperti gebrak meja, menggedor – gedor kiri – kanan, nebghardik sasaran dengan suara yang keras. Selain itu dalam diri nya juga memiliki sifat menantang, memperingatkan seseorang akan hal yang penting, mengancam jika keberadaan nya genting, dan semua itu di komunikasikan lewat bahasa. Soekarno adalah salah satu tokoh utama dalam proses kemer...

3 pelanggaran kode etik jurnalistik

Pelanggaran kode etik jurnalistik 1.   Makam Mbah Priok Kasus bentrok saptol PP dengan warga memperebutkan makam Mbah Priok belum usai. Banyak hal bisa dilihat dari kasus ini, di antaranya soal bagaimana televisi menyiarkan kasus ini. Saat terjadi bentrok, banyak televisi menyiarkan secara langsung. Adegan berdarah itupun bisa disaksikan dengan telanjang mata tanpa melalui proses editing. Penyiaran langsung gambar korban bentrokan di Koja, Tanjung Priok, merupakan pelanggaran Kode Etik Jurnalistik Pasal 4: Wartawan Indonesia tidak membuat berita bohong, fitnah, sadis, dan cabul. Gambar korban berdarah-darah dikategorikan sebagai berita sadis, dan tidak semua konsumen media dapat menerimanya. Pihak keluarga korban yang kebetulan sedang menonton televise pun bisa menerima dampak psikologis atau traumatis jika melihat kerabatnya mengalami luka yang mengenaskan. 2. Pemberitaan kasus Antasari yang melibatkan wanita bernama Rani oleh TV One Menurut Penasehat Persatuan Wartawan...

Mario - How Do I Breathe