Langsung ke konten utama

for my daddy actually true daddy but i dont feel my daddy

artikel ini di ambil dari Mitra AdiPerkasa, Lembar Kiat Orang Tua Hebat (edisi ke tujuh januari 2012)



Ayah Lebih Dari Sekedar Pencari Nafkah Keluarga


(inspirasi bunda ayah)
ada sebuah kutipan :
"ikuji wo shinai otoko wo, chichi to wa yobanai" (laki-laki yang tidak mengasuh anak-anaknya, tidak bisa disebut sebagai seorang ayah) ~ kampanye keayahan di jepang

'.... kami mengatakan bahwa mengapa 'mendidik' bukan sekedar melahirkan, membela dan memberikan makanan. Kalaulah hanya itu setiap kucing dan sapi subur pun mampu melakukanya.'
(Muhammad Qutb, Ulama Pemerhati Pendidikan dari Mesir)

(inspirasi ayah bunda)
"warisan terbaik orang tua adalah dapat memberikan anak-anaknya beberapa menit dari waktunya setiap hari" ~O.A Battista (penulis- Amerika Serikat)

(inspirasi ayah bunda)
"dengarkanlah keinginan putra putri kita. Dukung mereka dan berikan mereka kebebasan untuk membuat keputusan sendiri." ~ Denis Waitley (Motivator dan penulis kenamaan dari Amerika Serikat)

ada pepatah dari artikel yang sama: 

character is what you are when no one is looking ( karakter adalah apa adanya kita ketika tidak ada seorang pun yang lihat) 

(inspirasi ayah bunda)
"Anak-anak mengingatkan kita untuk menghargai pemberian sekecil apapun, bahkan disaat yang paling sulit sekalipun." (Anne Klein - Perancang Busana Wanita dari Amerika Serikat)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ayah dan putri nya ~ Soekarno dan Megawati

Prof. Dr. Tjipta Lesmana, M.A. dalam bukunya yang berjudul Dari Soekarno sampai SBY, beliau mengatakan bahwa Kepemimpinan tercermin dari komunikasi politik dan pengaruh yang ditimbulkan pada audience. Begitu pula, komunikasi politik para Presiden. Efektif atau tidaknya komunikasi mereka, langsung berdampak pada kepemimpinan dan citra diri mereka. Soekarno yang dikenal dengan  berani menghadapi tantangan dalam banyak hal, tegas dalam bersikap dan mengambil keputusan dan mempunyai kematangan dalam berpolitik. Namun, soekarno juga mempunyai amarah dan salah sebagaimana mesti nya seperti manusia lainnya. Ciri – ciri Beliau ketika marah yaitu seperti gebrak meja, menggedor – gedor kiri – kanan, nebghardik sasaran dengan suara yang keras. Selain itu dalam diri nya juga memiliki sifat menantang, memperingatkan seseorang akan hal yang penting, mengancam jika keberadaan nya genting, dan semua itu di komunikasikan lewat bahasa. Soekarno adalah salah satu tokoh utama dalam proses kemer...

3 pelanggaran kode etik jurnalistik

Pelanggaran kode etik jurnalistik 1.   Makam Mbah Priok Kasus bentrok saptol PP dengan warga memperebutkan makam Mbah Priok belum usai. Banyak hal bisa dilihat dari kasus ini, di antaranya soal bagaimana televisi menyiarkan kasus ini. Saat terjadi bentrok, banyak televisi menyiarkan secara langsung. Adegan berdarah itupun bisa disaksikan dengan telanjang mata tanpa melalui proses editing. Penyiaran langsung gambar korban bentrokan di Koja, Tanjung Priok, merupakan pelanggaran Kode Etik Jurnalistik Pasal 4: Wartawan Indonesia tidak membuat berita bohong, fitnah, sadis, dan cabul. Gambar korban berdarah-darah dikategorikan sebagai berita sadis, dan tidak semua konsumen media dapat menerimanya. Pihak keluarga korban yang kebetulan sedang menonton televise pun bisa menerima dampak psikologis atau traumatis jika melihat kerabatnya mengalami luka yang mengenaskan. 2. Pemberitaan kasus Antasari yang melibatkan wanita bernama Rani oleh TV One Menurut Penasehat Persatuan Wartawan...

Mario - How Do I Breathe