Langsung ke konten utama

Pintar Pintar Pilih Resume seminar pintar – pintar memilih di tahun 2014 dalam perspektif komunikasi dari sisi iklan politik

Pintar Pintar Pilih
Resume seminar pintar – pintar memilih di tahun 2014 dalam perspektif komunikasi dari sisi iklan politik

Etika Pariwara Indonesia atau yang disingkat EPI mengatakan bahwa “iklan adalah pesan komunikasi pemasaran atau komunikasi public tentang sesuatu produk yang disampaikan melalui sesuatu media, dibiayai oleh pemrakarsa yng dikenal, serta ditujukan kepada sebagian atau seluruh masyarakat.” (2005).

Iklan Politik adalah Semua bentuk aktifitas untuk menghadirkan dan mempromosikan individu maupun partai mereka, secara nonpersonal melalui media yang dibayar oleh sponsor tertentu, berisikan muatan-muatan politik, seperti berisikan profil pribadi tokoh elit partai tersebut yang nantinya akan membangun minat pilih masyarakat akan diberikan kepada calon tersebut yang lebih dikenal masyarakat sehingga nantinya suara atau hak pilih masyarakat terebut diberikan kepada orang yang sering melihat iklan tersebut. Kepercayaan individu kaepada calon anggota legislatif maupun kepada partai akan tercipta sehingga hak pilih orang tersebut akan diberikan dengan sendirinya.

Iklan Politik Periklanan Kebijakan Publik (public policy advertising) ; EPI
·         Periklanan Pamong (Government advertising), yaitu periklanan yang mempromosikan tentang kebijakan kepamongan atau oleh penyelenggara Negara.
·         Periklanan politik (political advertising), yaitu iklan yang mempromosikan pengetahuan, pengalaman, atau pendapat sesuatu kelompok tentang kebijakan public. Termasuk di sini periklanan tentang pendidikan politik dan yang diselenggarakan oleh lembaga – lembaga kemasyarakatan..
·         Periklanan pemilihan umum atau pemilihan kepala daerah (electoral advertising),  yaitu periklanan partai politik atau pemilihan legislative, serta presiden dan wakil presiden (Pemilu), maupun pemilihan kepala daerah (Pilkada), dan disiarkan pada periode kampanye yang ditetapkan oleh lembaga resmi terkait.

Iklan Politik saat ini seperti apa ? iklan politik saat ini lebih mengedepankan kepentingan pribadi seperti hal nya menunjukan full posture di beberapa iklan tv maupun banner ataupun spanduk dan hanya membesarkan nama partai politik dari mana si pengiklan itu berasal dan kurang menunjukan apa yang ingin ia sampaikan. Kesempatan ini kurang dilihat untuk masyarakat luas yang melihat nya, andai saja para pengiklan ini mengetahui siapa sasaran dan harus nya apa yang ia sampaikan. Menurut saya sebagai mahasiswa yang melihat iklan politik ini, perlu di tunjukan apa visi dan misi dari para calon calon ini. Saya beranggapan bahwa iklan saat ini kurang menjelaskan kepada banyak lapisan masyarakat untuk mengetahui apa tujuan dari pengiklan partai politik ini. Saya berharap lebih banyak lagi calon – calon yang menunjukan kepedulian akan pendidikan mengetahui visi dan misi nya untuk mencalonkan diri nya supaya masyarakat bisa sadar mana yang menujukan identitas mana yang hanya ingin tampil saja.

Cara menganalisis sebuah iklan politik dengan cara mengetahui visi misi dan ada sebuah tindakan atau pembuktian dari calon calon tersebut dan peran public relation sangat dibutuhkan. Melakukan peranan tersebut seperti calon – calon  yang akan maju harus mendatangi warga dan masyarakat sekitar bertujuan untuk mendapat simpatik dari warga agar memilih. Dengan kata lain warga harus pintar – pintar memilih karena ini sifat nya jangka panjang jika pemilihan presiden.
Ada tujuh strategi iklan politik yaitu ; mission (Tujuan iklan), message (pesan iklan), money (anggaran iklan), mic of politic communications (bauran komunikasi politik), media (pemilihan media periklanan), moment (penjadwalan iklan), measureable (terukur).

Ada yang disebut Oligarki Media yaitu kepemilikan stasiun televisi yang lebih dari satu dan dimiliki oleh pemilik partai politik besar. Menjadikan stasiun televisi sebagai alat untuk mempromosikan partai yang dikendarainnya. Sedangkan, peraturan atau rancangan undang – undang baru akan dibicarakan tahun depan tentang kepemilikan stasiun televisi lebih dari satu.
Pengaruh iklan politik terhadap masyarakat menjelang pemilu, ada yang disebut dengan informasi, pendidikan, mengingatkan, persuasive, perubahan perilaku, perubahan citra dan dibutuhkan etika iklan politik.

Pesan dari pembicara ialah :

Persepsi Belum Tentu Nyata, Tapi Banyak Orang Mengambil Keputusan Karna Persepsi – Hery Margono

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ayah dan putri nya ~ Soekarno dan Megawati

Prof. Dr. Tjipta Lesmana, M.A. dalam bukunya yang berjudul Dari Soekarno sampai SBY, beliau mengatakan bahwa Kepemimpinan tercermin dari komunikasi politik dan pengaruh yang ditimbulkan pada audience. Begitu pula, komunikasi politik para Presiden. Efektif atau tidaknya komunikasi mereka, langsung berdampak pada kepemimpinan dan citra diri mereka. Soekarno yang dikenal dengan  berani menghadapi tantangan dalam banyak hal, tegas dalam bersikap dan mengambil keputusan dan mempunyai kematangan dalam berpolitik. Namun, soekarno juga mempunyai amarah dan salah sebagaimana mesti nya seperti manusia lainnya. Ciri – ciri Beliau ketika marah yaitu seperti gebrak meja, menggedor – gedor kiri – kanan, nebghardik sasaran dengan suara yang keras. Selain itu dalam diri nya juga memiliki sifat menantang, memperingatkan seseorang akan hal yang penting, mengancam jika keberadaan nya genting, dan semua itu di komunikasikan lewat bahasa. Soekarno adalah salah satu tokoh utama dalam proses kemer...

Mario - How Do I Breathe

Mario - How Do I Breathe