Langsung ke konten utama

Senin ini

Pribahasa mati satu tumbuh seribu kadang di gunakan untuk orang – orang yang di landa kegalauan tingkat tinggi. Sejak akhir januari hingga saat ini aku pun lupa arti mencintai seseorang dan merindu seseorang yang aku nanti. Aku lupa akan rasa dimana kehadiran kita di nanti. Apakah yang kamu rasakan ketika menerima adalah jawaban dari segala jawaban. Aku tidak menerima bahwa kamu pergi begitu cepat tanpa pertimbangan, namun apalah arti aku ?

Sejak itu, aku berpikir bahwa aku harus berubah harus menjadi seseorang yang lebih produktif lagi. Nyata nya aku memilih untuk berhijrah dengan seadanta ilmu yang aku miliki. Aku belajar arti tepat waktu untuk 5 waktu ku, dan ngaji ku. Namun karena ngaji hal yang paling sulit dilakukan karena godaannya banyak, well step by step lah.

I went to Bali, aku mendapatkan pesan bahwa lelaki itu ingin serius dan menikah dalam waktu dekat alias tahun ini. Bisa di bayangkan orang yang habis putus cinta 4 bulan berikut nya di tanyak untuk ke step yang lebih baik. Sungguh di mabuk kepayang, apa nya ? ya pusing nya.

Sementara itu hati aku lagi kusut melebihi benang yang di miliki oleh tukang jahit pinggir jalan. Kebayang lah ya, runyam inti nya.

Hari ini aku gak masuk kerja dan memutuskan untuk istirahat. Aku mendapati seseorang mengatakan isi hati nya, ya orang yang berbeda dari bulan lalu. Dia mengatakan ingin serius namun tidak nikah dalam waktu dekat.

Tidak ada yang tidak mungkin, dalam doa aku selalu mengatakan bahwa please God, let me love him for the last, aku berharap Allah membalas kunfa yakun, jadilah kalian berjodoh ahahha. Tapi ya engga ada yang tau jawaban Allah apa sampai saat ini baru 2 orang yang ngajak serius.

Kalau nicho bilang, pemain bola aja supaya bisa ajarin abang main bola. Allah tau isi hati aku dengan siapa aku ingin bertahan dan hidup bersama, aku sedang mencoba memenangkan hal tersebut. Insya Allah doa ku di dengar. Mudah kan lah pencapaian aku. Amin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ayah dan putri nya ~ Soekarno dan Megawati

Prof. Dr. Tjipta Lesmana, M.A. dalam bukunya yang berjudul Dari Soekarno sampai SBY, beliau mengatakan bahwa Kepemimpinan tercermin dari komunikasi politik dan pengaruh yang ditimbulkan pada audience. Begitu pula, komunikasi politik para Presiden. Efektif atau tidaknya komunikasi mereka, langsung berdampak pada kepemimpinan dan citra diri mereka. Soekarno yang dikenal dengan  berani menghadapi tantangan dalam banyak hal, tegas dalam bersikap dan mengambil keputusan dan mempunyai kematangan dalam berpolitik. Namun, soekarno juga mempunyai amarah dan salah sebagaimana mesti nya seperti manusia lainnya. Ciri – ciri Beliau ketika marah yaitu seperti gebrak meja, menggedor – gedor kiri – kanan, nebghardik sasaran dengan suara yang keras. Selain itu dalam diri nya juga memiliki sifat menantang, memperingatkan seseorang akan hal yang penting, mengancam jika keberadaan nya genting, dan semua itu di komunikasikan lewat bahasa. Soekarno adalah salah satu tokoh utama dalam proses kemer...

Mario - How Do I Breathe

Mario - How Do I Breathe